"Kami berdua kemudian berdiskusi sedikit di depan lobi Hotel sebelum beristirahat, dan beliau bertanya tentang mama-mama tersebut, yang kemudian saya jelaskan dengan memaparkan cerita tentang mereka. Beliau kemudian berjanji, saat kembali nanti, akan menghampiri mereka," ucap Billy.
Alhasil, Presiden Jokowi membuktikan ucapannya. Saat kunjungan kerja menutup Peparnas kemarin, Kepala Negara datang dan membeli noken dari mama-mama Papua di Taman IMBI tersebut.
"Perhatian Jokowi untuk mama-mama Papua bukan hanya dalam momen ini saja. Selain memerintahkan pembangunan pasar untuk mama-mama Papua, beliau juga mendorong berbagai program dalam bentuk bantuan modal usaha, bantuan sosial, bahkan selalu menyempatkan untuk mendengarkan keluh kesah mama-mama setiap kali melakukan kunjungan kerja ke Papua," terang Billy.
Billy juga mengakui ada spekulasi dari sebagian masyarakat yang mempertanyakan mengapa sejumlah acara besar di gelar di Papua, seperti PON, Peparnas, juga pembangunan Papua Youth Creative Hub. Perhatian Jokowi untuk mama-mama Papua juga turut disorot.
"Ada apa dengan Jokowi dan Papua? Demikian pertanyaan banyak orang. Kemudian muncullah spekulasi obrolan warung kopi, dibalut penjelasan hipotetikal menggunakan teori kepentingan ekonomi Jokowi, teori komunikasi pencitraanya, hingga teori politik konspirasi ambisinya, tentu tak berbukti," tukas Billy.