Muhammad Farhan
IDXChannel - Viral di media sosial, sebuah video singkat menampilkan ratusan pria dan wanita muda, yang didominasi Generasi Z, antre melamar pekerjaan di sebuah warung seblak.
Fenomena ini dipandang menjadi krisis keterbukaan lapangan kerja yang menjangkiti usia angkatan kerja Indonesia dewasa ini.
Senior ekonom Indef, Tauhid Ahmad menjelaskan fenomena berbondong-bondongnya Gen Z melamar pekerjaan di warung seblak daerah Ciamis, Jawa Barat tersebut, lantaran perpindahan industri ke daerah yang lebih murah menerapkan upah minimum bagi pekerjanya.
"Kondisi ini diakibatkan oleh industri-industri yang berpindah ke daerah yang menetapkan upah yang lebih rendah," ujar Tauhid kepada MPI, Sabtu (25/5/2024).
Dia mengungkapkan, implikasi perpindahan industri tersebut mengakibatkan daerah yang memiliki kepadatan tenaga kerja, tidak mampu memenuhi permintaan kebutuhan lapangan kerja.
