Gilarsi melanjutkan, dengan dibangunnya fasilitas VKTS, perseroan berharap akan memberikan kontribusi untuk industri kendaraan listrik di Indonesia, yakni menciptakan setidaknya 100 lapangan pekerjaan hijau atau green jobs creation pada akhir 2024.
Kemudian, mendukung pemerintah dalam realisasi Target Minimum Capaian TKDN. Dengan penerapan basis CKD, fasilitas VKTS akan memenuhi TKDN minimal 40% yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Serta menjadi sentral-hub untuk proses transfer teknologi EV di Indonesia dan menjadi fasilitas lokal resmi untuk perakitan merk EV terbesar di dunia Build Your Dream (BYD).
Tak hanya itu, perseroan juga menggandeng institusi akademi lokal. Dalam proses transfer teknologi dan litbang VKTS juga memastikan bahwa institusi akademi lokal seperti PENS, UNS, ITB terlibat.