Untuk di Kabupaten Kepahiang, kata Syarkawi, tersisa 104 kasus, Rejang Lebong 545 ekor sapi, Seluma 47 kasus, Bengkulu Selatan, 188 ekor sapi, Mukomuko, 9 kasus, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah, 105 kasus PMK.
Dari jumlah 1.203 kasus PMK itu, lanjut Syarkawi, 2 kasus hewan ternak mati di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Selatan, dan 1 ekor sapi di potong bersyarat, di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kasus PMK di tujuh kabupaten tersisa 999 kasus, 201 kasus telah dinyatakan sembuh," jelas Syarkawi.
Kasus PMK terbanyak, sambung Syarkawi, di Kabupaten Rejang Lebong, dengan 545 kasus, disusul Bengkulu Selatan, 189 kasus. Lalu di Bengkulu Tengah, 105 kasus, di Kepahiang, 104 kasus, Seluma 47 kasus, dan di Kabupaten Mukomuko, 9 kasus.
"Kasus PMK terbanyak di Kabupaten Rejang Lebong, dengan 545 kasus," pungkas Syarkawi.
(DES)