Imron miris, karena melihat belakangan ini tidak sedikit ASN yang mengagunkan SK-nya ke bank hanya untuk memenuhi gaya hidup saja.
"Tidak sedikit ASN yang mengagunkan SK-nya ke bank, namun hanya untuk memenuhi gaya hidupnya saja," ungkapnya.
Imron tidak melarang ASN untuk mengagunkan SK-nya ke bank jika dalam keadaan terpaksa. Itu pun untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dan sangat penting.
"Walaupun terpaksa mengagunakan SK, itu untuk keperluan yang sangat penting," ujarnya.
Menurut dia, pejabat dengan harta berlebih seharusnya rajin memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, baik secara langsung maupun melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon atau swasta.
"Lebih baik hartanya diberikan ke yang lebih membutuhkan, daripada dihamburkan untuk memenuhi gaya hidup," terangnya.
Selain itu, Imron juga meminta kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik agar bersyukur dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Karena untuk menjadi seorang ASN, sambungnya, bukan hal yang mudah, membutuhkan perjuangan dan persaingan yang cukup ketat.
"Oleh karena itu, patut bersyukur bisa lolos menjadi ASN, sehingga harus menjaga amanahnya," tuturnya.