"Tapi kita masih tentunya mengimbau budaya hidup sehat itu tadi. Budaya hidup sehat itu jangan diubah, termasuk menggunakan masker, harus protokol kesehatan," tuturnya.
Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di beberapa tempat wisata juga masih diterapkan. Pasalnya dengan aplikasi itu pendeteksian seseorang terpapar Covid-19 maupun belum tervaksin tiga kali bisa terlihat.
"Di beberapa tempat masih dipakai (PeduliLindungi), karena kalau orang itu COVID-19, tentu dia tidak boleh kemana-mana," ungkapnya.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Oktober 2022, ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi 52,7 juta dibanding pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebanyak 45,6 juta wisatawan.
Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pariwisata di Jawa Timur pada triwulan I 2022 atas dasar harga berlaku sektor pariwisata tercatat mencapai Rp36.986,76 miliar, yang kemudian meningkat menjadi Rp38.243,41 miliar pada triwulan II.