sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wajib Diantisipasi, 37 Persen PDB ASEAN Berpotensi Hilang Akibat Perubahan Iklim

Economics editor Michelle Natalia
10/11/2022 09:39 WIB
Airlangga menekankan bahaya dari dampak perubahan iklim yang harus segera diantisipasi oleh komunitas masyarakat di lingkup regional ASEAN.
Wajib Diantisipasi, 37 Persen PDB ASEAN Berpotensi Hilang Akibat Perubahan Iklim (foto: MNC Media)
Wajib Diantisipasi, 37 Persen PDB ASEAN Berpotensi Hilang Akibat Perubahan Iklim (foto: MNC Media)

“Pengembangan strategi ASEAN dalam netralitas karbon harus mempertimbangkan perlunya transisi yang adil dan teratur serta memastikan bahwa tidak ada satupun negara anggota yang tertinggal,” papar Airlangga.

Secara lebih rinci, Airlangga mengusulkan sedikitnya lima langkah yang perlu dilakukan oleh negara-negara ASEAN secara bersama-sama. Kelima langkah tersebut, pertama, yaitu pengembangan strategi harus dilakukan secara inklusif, partisipatif dan konsultatif dengan semua sektor yang ada di ASEAN seperti mineral, iptek, keuangan dan industri serta melibatkan masyarakat.

Kedua, perlu adanya pengawasan yang efektif sebagai dasar penyusunan kebijakan yang strategis. Ketiga, tingkatkan tata kelola implementasi yang akuntabel dengan memanfaatkan struktur ASEAN yang ada saat ini.

Keempat, harus ada instansi pengampu di masing-masing negara untuk membahas inisiatif netralitas karbon. Kelima, melibatkan negara mitra secara aktif untuk mendapatkan dukungan dalam implementasi agenda pembangunan berkelanjutan di ASEAN.

Sekjen ASEAN menekankan bahwa skenario low carbon berpotensi memberikan manfaat ekonomi sebesar USD12,5 triliun, rata-rata pertumbuhan GDP sebesar 3,5 persen per tahun untuk 50 tahun ke depan dan menciptakan 30 juta lapangan kerja lintas ASEAN di 2030.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement