IDXChannel - Kementerian BUMN terus berupaya mencari alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya caranya dengan mengembangkan Bioetanol.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mencatat dalam waktu dekat pemerintah melalui perusahaan pelet merah akan memproduksi Bioetanol 5 (E5). Setelah itu, dilanjutkan produksi E10 dan E20.
Dia menargetkan produksi bahan bakar berupa Bioetanol 10 (E10) dilakukan 3-5 tahun mendatang. Proses produksi bahan bakar pun dilakukan secara bertahap.
"E10, kita berharap dalam waktu 3-5 tahun lagi bisa diharapkan (produksi), memang mungkin harus bertahap kita mulai dari E5 terlebih dahulu kemudian baru menuju E10, mungkin bisa mencapai E20 nantinya," ujar Pahala, Kamis (22/9/2022).