Bioetanol pada dasarnya merupakan Ethanol yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan. Pembakaran bahan ini lebih sempurna dan gas buang menjadi lebih bersih. Pemerintah sendiri berupaya menjadikan Etanol sebagai bahan bakar pengganti BBM.
Meski menjadi prioritas pemerintah, lanjut pahala, bahan baku dasar produksi Bioetanol berupa tebu masih digunakan untuk gula konsumsi. Lantaran pemerintah juga memperkuat swasembada gula di dalam negeri.
Setelah swasembada gula terpenuhi, pemerintah akan mengalokasikan tebu untuk bahan baku produksi Etanol. Pahala memastikan pemerintah menetapkan kebijakan terkait perluasan lahan tebu agar hasilnya bisa digunakan untuk bahan bakar alternatif pengganti BBM.
"Memang prioritas utama tentunya adalah menghasilkan gula konsumsi terlebih dahulu, tapi tentu nantinya bagaimana melalui kebijakan yang kita miliki, penambahan luas lahan bagi penanaman tebu juga kedepannya bertahap kita bisa memenuhi kebutuhan untuk bisa mencapai E5 dan E10 ke depannya," tutur dia.
(FRI)