Jumlah itu diyakini mampu memenuhi kebutuhan pada musim tanam nasional periode Oktober 2023-Maret 2024.
"Stok pupuk subsidi dua kali lipat dari yang disyaratkan, jadi aman 1,4 juta per Oktober. Jadi insyaallah aman semua," ungkap Rahmad saat ditemui di tempat yang sama.
Rahmad memastikan pihaknya siap memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani agar bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya.
"Tadi arahannya dari Pak Wamen ke saya jelas. Pokoknya apa yang diperintahkan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas, Pupuk Indonesia harus siap mendukung," tuturnya. (NIA)