Diungkapkan Yuliot, untuk energi baru terbarukan pemerintah memastikan akan ada pengembangan-pengembangan yang terkait dengan teknologi, serta membutuhkan pembangunan teknologi pembangkit baru dan kebutuhan investasi dam jumlah yang besar.
Selanjutnya dari sisi potensi, Yuliot menilai pemanfaatan EBT di Indonesia sejatinya masih banyak ruang pemanfaatan yang bisa dilakukan.
"Kita bisa melihat untuk surya kita memiliki potensi sebesar 3.294 gigawatt, sementara yang baru termanfaatkan itu adalah sekitar 675 megawatt," ata dia.
Bahkan untuk potens hidro, lanjutnya, Indonesia masih memiliki potensi sekitar 95 gigawatt dengan potensi yang sudah termanfaatkan sebesar 6,6 gigawatt. Untuk bioenergi, Indonesia memiliki potensi sebesar 57 gigawatt, yang baru termanfaatkan sekitar 3,4 gigawatt.