"Gasifikasi batu bara, ini ada potensi yang belum kita manfaatkan. Ya sementara di dalam pelaksananya ini kita sudah memanfaatkan gasifikasi batu bara sebesar 250 megawatt, sementara untuk angin kita memiliki potensi sekitar 155 gigawatt, baru termanfaatkan sekitar 152 megawatt," ujar Yuliot.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan bauran energi dari gas sebesar 17,72 persen, PLTA sebesar 6.88 persen, panas bumi sebesar 5,33 persen, BBM dan BBN sebesar 3,06 persen, biomassa sebesar 1,02 persen dan EBT lainnya sebesar 0,25 persen.
"Ya tentu dalam rangka bagaimana kita mengurangi emisi, ya khususnya emisi rumah kaca, kita mengharapkan ke depan untuk bauran energi ini bisa kita lakukan penyesuaian, jadi sehingga mayoritas energi baru terbarukan itu bisa disediakan," kata Yuliot.
(Dhera Arizona)