sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamendag: SRG Berpotensi Jadi Instrumen Pengendalian Ketersediaan Stok

Economics editor Ferdi Rantung
23/05/2021 12:09 WIB
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, berharap Skema Resi Gudang (SRG) dapat membantu petani mendapatkan harga tawar yang lebih baik.
Wamendag: SRG Berpotensi Jadi Instrumen Pengendalian Ketersediaan Stok. (Foto: MNC Media)
Wamendag: SRG Berpotensi Jadi Instrumen Pengendalian Ketersediaan Stok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, berharap Skema Resi Gudang (SRG) dapat membantu petani mendapatkan harga tawar yang lebih baik. Dengan demikian, potensi dan pemasaran di pasar domestik pun tetap berjalan tanpa merugikan petani.

Hal itu dikatakannya usai melihat langsung pengembangan komoditas gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, di mana prospektif dari potensi produksi dan pemasaran pada pasar domestik dan ekspor. Namun, dari pengembangan komoditas ini belum dibarengi dengan peningkatan produktivitas maupun pendapatan petani.

“Skema resi gudang ini diharapkan membantu petani untuk mendapatkan harga tawar yang lebih baik dan jaminan penyerapan pasar. Apalagi gambir di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi komoditas daerah dengan keunggulan komparatif yang harus benar-benar diperhatikan,” jelas Wamendag Jerry, Minggu (23/5/2021)

Jerry menilai, SRG menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi musim panen. Dengan adanya SRG, petani tidak harus segera menjual hasil panen karena dapat menyimpan hasil panennya di gudang. SRG ini salah satu solusi untuk mengatasi harga jual. 

“Sistem resi gudang (SRG) berpotensi menjadi instrumen dalam mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan. Sebab, SRG dapat menjadi alternatif instrument dalam mendukung tata niaga dan distribusi,” papar Wamendag. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement