IDXChannel - Pemerintah menegaskan pentingnya sinergi antara pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan APBN hanya berkontribusi sekitar 15 persen terhadap perekonomian nasional, sementara 85 persen lainnya berasal dari aktivitas ekonomi.
Dengan begitu, peran BUMN dalam kelolaan Danantara dinilai krusial dalam memperkuat sektor-sektor produktif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini PR kami yang mengelola APBN. Kalau APBN itu satu tangannya negara, satu tangan lagi, namanya adalah BUMN yang sekarang dikonsolidasikan di bawah Danantara,” kata Suahasil di Jakarta, Rabu (26/2).
Pemerintah membentuk Danantara untuk mengonsolidasikan seluruh BUMN agar lebih efisien dan mampu berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan ekonomi.