sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenkeu Sebut Terjadi Tranformasi Belajar-mengajar yang Luar Biasa setelah Covid-19

Economics editor Michelle Natalia
25/10/2022 10:37 WIB
Transformasi digital merupakan upaya sebagai umat manusia untuk terus mencari inovasi-inovasi baru dalam menyelesaikan permasalahan.
Wamenkeu Sebut Terjadi Tranformasi Belajar-mengajar yang Luar Biasa setelah Covid-19. Foto: MNC Media.
Wamenkeu Sebut Terjadi Tranformasi Belajar-mengajar yang Luar Biasa setelah Covid-19. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan kegiatan belajar dan mengajar di Indonesia telah mengalami transformasi yang luar biasa. 

Dia bilang sebelum terjadi pandemi covid-19, kegiatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar dilakukan dengan mengunjungi secara fisik berbagai macam sekolah di Indonesia. Namun, saat ini, kegiatan Kemenkeu Mengajar bisa juga dilakukan melalui virtual atau menggunakan teknologi digital.

"Beberapa tahun terakhir kan kita mengalami pandemi Covid-19. Kemenkeu Mengajar lalu berubah juga seperti kita mengajar menggunakan alat pertemuan virtual. Nah, di tahun 2022 ini kita bersyukur bahwa kegiatan mengajar sudah bisa kita lakukan secara tatap muka yang juga kadang-kadang kita lakukan secara virtual seperti ini," ungkapnya dalam acara CERDIK (Cerita di Kemenkeu Mengajar) Spesial Episode HORI-76 bertema "Driving Digital Future”, dikutip Selasa (25/10/2022).

Suahasil juga mengatakan transformasi digital merupakan upaya sebagai umat manusia untuk terus mencari inovasi-inovasi baru dalam menyelesaikan permasalahan, terutama ketika dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap individu melakukan pembatasan sosial.

"Gara-gara Covid, kita menjadi sangat mengerti bagaimana melakukan virtual meeting. Karena Covid bahkan saya bisa menjangkau anak-anak sekolah yang lebih luas. Pernah dalam satu hari saya memberikan kuliah umum itu di dua tempat, yaitu di pulau Sumatera yang satu lagi di pulau Sulawesi. Dan itu bisa dilakukan karena kita melakukannya secara pertemuan virtual," ujarnya.

Suahasil mendorong para pelajar untuk dapat terus melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah sekaligus juga secara virtual, serta dapat mengakses teknologi informasi mengenai berbagai hal secara luas hanya dengan menggunakan komputer atau gadget yang dimiliki.

"Ini tentunya mengurangi kendala dari sisi jarak dan waktu, mulai sekat-sekat dari jarak menjadi berkurang dan kita bisa menyelenggarakan kegiatan berdiskusi, rapat, bekerja, dan saling belajar mengajar dari berbagai macam tempat di seluruh dunia," terang Suahasil.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement