Lebih lanjut, Wamentan mengatakan pihaknya bersama Kadin telah membahas berbagai topik, termasuk kebijakan investasi dalam mendatangkan sapi hidup dari luar negeri untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Ia mengapresiasi masukan dari Kadin untuk membangun standardisasi agar program tersebut berjalan dengan maksimal.
“Kita ingin mengurangi impor dalam bentuk final product, jadi kami ingin sapi hidup ke Indonesia. Tadi ada usulan disampaikan perlu ada skala yang benar, perlu adanya standardisasi manajemen yang benar, perlu ada standardisasi dari genetiknya, dan lain sebagainya," kata Wamentan.
"Kami minta kepada Kadin menyiapkan model yang sudah jalan seperti apa. kami ingin setelah ini ada langkah-langkah konkret, apakah itu modeling dari sistem peternakan yang tadi memang diusulkan,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Waketum Kadin Bidang Peternakan, Cecep Muhammad Wahyudin, menyatakan akan terus bersinergi dengan Kementan guna menyukseskan program-program pemerintah.