Dengan target produksi beras sebesar 36 juta ton pada tahun depan, Wamentan optimistis surplus beras akan meningkat, sehingga impor beras, yang diperkirakan mencapai 3 juta ton pada 2024, tidak diperlukan lagi.
“Sehingga surplusnya itu bisa kita tambah. Kan kalau ada impor di tahun 2024 ini, kalau tidak salah sekitar 3 juta ton, itu cadangan. Cadangan stok pangan saja. Untuk tahun depan dipastikan tidak ada impor beras lagi,” katanya.
Sudaryono optimistis bahwa target swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama.
"Kami yakin surplus beras akan meningkat, dan saya optimis dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mencapai swasembada pangan,” tuturnya.
(NIA DEVIYANA)