“Saya mempunyai keyakinan, industri sawit ke depan akan tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional,” katanya.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan sepertiga kebutuhan minyak nabati dunia dipenuhi dari kelapa sawit. Diperkirakan permintaan produk sawit untuk pangan atau oleofood akan mencapai 106,16 miliar dolar AS pada tahun 2035, sedangkan untuk industri oleokimia mencapai 190 miliar dolar AS. Potensi ini harus kita manfaatkan dengan baik.
“Industri kelapa sawit juga mampu menyediakan lapangan kerja yang berlimpah bagi kurang lebih 16,2 juta tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Wapres menegaskan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan.
Pemerintah, katanya, akan terus meningkatkan tata kelola kelapa sawit, antara lain melalui Rencana Aksi Nasional Perkebunan Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024.