Mengakhiri peninjauan, Wapres menyampaikan bahwa TWC Borobudur merupkan salah satu tempat terindah yang ada di Indonesia. Untuk itu, harus selalu dirawat dan Indonesia bangga memiliki berbagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara.
“Ini kebanggaan kita sebagai bangsa dan tidak ada tempat seperti ini di dunia kecuali di tempatnya Pak Ganjar ini yang punya destinasi luar biasa ini,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Direktur Utama TWC Borobudur Edy Setijono melaporkan berbagai persiapan yang sudah dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri. “Kami mempersiapkan karena kita tahu sudah 2 tahun tidak ada libur lebaran, perhitungan kami akan terjadi lonjakan luar biasa. Supaya kesiapan tetap aman dan nyaman, yang utama penerapan protokol kesehatan,” papar Edy.
Sejalan dengan Edy, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, memaparkan bahwa pekerjaan yang sudah dilakukan oleh jajaran Kementerian PUPR, salah satunya pembuatan homestay untuk memajukan ekonomi masyarakat sekitar.
“Juga ada homestay. Ini adalah rumah masyarakat digunakan untuk penginapan. Wisatawan merasakan (menginap) di kawasan Borobudur ini,” lapornya.