Untuk itu, sebagai negara yang telah menjalin hubungan bilateral dengan Indonesia sejak lama, Wapres berharap Singapura dapat mendukung misi ini melalui investasi-investasi di bidang syariah.
“Saya ingin membangun, menyampaikan Indonesia akan membangun kerja sama dengan Singapura. Dan mengharapkan Singapura akan mengambil peran dalam, ikut berinvestasi di bidang produk halal Indonesia,” papar Wapres.
Menanggapi hal tersebut, lanjutnya, Presiden Halimah Yacob pun mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama di bidang ini. Dia menilai, kerja sama di bidang syariah memiliki potensi besar di dunia global.
“Singapura sangat merespons [baik] dan mengajak bahwa memang masalah produk halal ini tidak hanya sampai di tingkat ASEAN, tetapi memang juga punya pasar yang besar di tingkat global,” imbuh Wapres.
“Karena itu, beliau juga sangat merespons dan ingin bekerjasama di bidang (halal/syariah),” tambahnya.
Wapres kembali menekankan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit tersebut, kedua pemimpin sama-sama berkomitmen untuk semakin memperkuat hubungan baik antar negara di segala bidang.
Pada pertemuan tersebut, dia menyampaikan Singapura sebagai mitra penting bagi Indonesia dan kedua negara telah membangun kerja sama yang baik selama ini. “Dan ini memperkuat kerja sama Indonesia-Singapura supaya lebih erat lagi,” ujarnya.
(FRI)