Athika Rahma
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta warganya untuk tidak bepergian ke Indonesia. Lalu, bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sektor pariwisata di tanah air?
Dalam dokumen travel advisory (nasihat perjalanan) yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS, Indonesia masuk ke level 4 dengan catatan "Do Not Travel" atau "Jangan Bepergian".
Disebutkan, kasus Covid-19 di Indonesia sedang meningkat sehingga risiko tertular virus cukup besar. Lantas, apakah larangan perjalanan AS ini berpengaruh terhadap sektor pariwisata?
"Bagi kami, sebenarnya Amerika Serikat tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap target wisatawan mancanegara (wisman), karena pada tahap awal kita tidak menyasar long haul, tapi yang dekat dan moderate," ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Kurleni Ukar dalam diskusi virtual, Selasa (15/2/2022).
Lanjutnya, saat ini kondisi perjalanan dari AS ke Indonesia belum memungkinkan dilakukan, apalagi belum ada penerbangan yang tersedia dari dan ke sana. Namun, dirinya menitiberatkan kepada pengaruh wisman asal China terhadap target wisman tahun ini.
