Camat Moga, Andri mengaku prihatin terkait situasi ekonomi dalam lingkungan kecamatan Moga. Ia berharap, bantuan pemerintah nanti juga melibatkan pihak UKM Desa setempat sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Pandemi ini mengalami penurunan transaksi dan perjalanan produksi dengan penjualannya, terutama pengusaha tempe. Adapun terkait hal itu, ini terkait pengurusan dari agen dan warga lingkungan Moga, dengan munculnya keluhan pengusaha tempe ini bisa jadi bahan evaluasi,” ungkap Andri. (Suryono Sukarno)