IDXChannel - Puluhan pedagang tempe di Pasar Moga, Pemalang, Jawa Tengah mengamuk dan membuat dagangannya. Kekesalan pedagang ini karena masyarakat mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa sembako termasuk lauk dan sayuran.
Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah ditenggarai membuat dagangan pedagang tempe tidak laku dan banyak yang busuk, karena masyarakat sudah dapat bantuan lauk.
Barang yang dijajalan sejak pagi tidak lalu, kemudian para pedagang melampiaskan kekesalannya dnengan membuang tempe yang tidak laku dijual.
“Saya cepek, tempe saya busuk semua tidak laku, saya kecewa,” kata Rofiah salah satu pedagang Pasar Moga, Pemalang, Kamis (22/4/2021).
“Dagangan kami ngak ada yang beli. Karena pada dapat PKH, dapat telurnya banyak. Rata-rata semua pedagang senasib semua. PKH dapat dikasih ya ngak papa, kasih uang saja, jangan dikasih sayuran dan lauk. Uangnya kan gunakan buat beli lauk di pasar. Ini mau bagaimana mau laku, masyarakat sudah dapat lauk sudah dapat sayur,” tambah Rofiah.
Camat Moga, Andri mengaku prihatin terkait situasi ekonomi dalam lingkungan kecamatan Moga. Ia berharap, bantuan pemerintah nanti juga melibatkan pihak UKM Desa setempat sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Pandemi ini mengalami penurunan transaksi dan perjalanan produksi dengan penjualannya, terutama pengusaha tempe. Adapun terkait hal itu, ini terkait pengurusan dari agen dan warga lingkungan Moga, dengan munculnya keluhan pengusaha tempe ini bisa jadi bahan evaluasi,” ungkap Andri. (Suryono Sukarno)