sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warning! WHO Sebut Omicron Berpotensi Tingkatkan Risiko Global Sangat Tinggi

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
14/12/2021 06:47 WIB
Omicron pertama kali terdeteksi bulan lalu di Afrika selatan dan Hong Kong, yang mutasinya dapat menyebabkan penularan yang lebih tinggi dan lebih banyak kasus
Warning! WHO Sebut Omicron Berpotensi Tingkatkan Risiko Global Sangat Tinggi (FOTO:MNC Media)
Warning! WHO Sebut Omicron Berpotensi Tingkatkan Risiko Global Sangat Tinggi (FOTO:MNC Media)

Menguatkan penilaian WHO, para peneliti Universitas Oxford menerbitkan analisis laboratorium pada hari Senin yang mengatakan bahwa dua rejimen vaksin COVID-19 dua dosis tidak menginduksi antibodi penetral yang cukup terhadap Omicron.  

Sementara pertahanan antibodi dari kursus dari vaksin AstraZeneca dan BioNTech/Pfizer telah dirusak. Namun ada harapan bahwa sel-T, pilar kedua dari respons imun, setidaknya dapat mencegah penyakit parah dengan menyerang sel manusia yang terinfeksi. 

Para peneliti Oxford mengatakan saat ini tidak ada bukti Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah. 

Pfizer dan BioNTech mengatakan dua suntikan vaksin mereka mungkin masih melindungi terhadap penyakit parah, karena mutasinya tidak mungkin menghindari respons sel-T.  

WHO mengutip beberapa bukti awal bahwa jumlah orang yang terinfeksi kembali telah meningkat di Afrika Selatan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement