Sementara temuan awal dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa Omicron mungkin kurang parah daripada varian Delta. Bahkan saat ini dominan di seluruh dunia dan semua kasus yang dilaporkan di wilayah Eropa ringan atau tanpa gejala, masih belum jelas sejauh mana Omicron secara inheren kurang berbahaya.
"Lebih banyak data diperlukan untuk memahami profil keparahan," katanya. "Bahkan jika tingkat keparahannya berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diharapkan rawat inap akan meningkat sebagai akibat dari peningkatan penularan. Lebih banyak rawat inap dapat membebani sistem kesehatan dan menyebabkan lebih banyak kematian," lanjutnya.
(SANDY)