IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, terkontraksinya kinerja industri tekstil dan pakaian jadi sebesar 0,03 persen (yoy) diakibatkan oleh penurunan produksi tekstil seiring lonjakan produk tekstil impor yang membanjiri pasar domestik.
“Selain karena kondisi ekonomi global yang saat ini belum stabil, aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat adanya regulasi yang tidak memihak kepada pelaku industri,” katanya di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Selain industri tekstil, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga ikut tumbuh melambat, yaitu sebesar 1,93 persen (yoy). Dia menyebut, hal ini disebabkan oleh penurunan produksi alas kaki seiring penutupan beberapa pabrik dampak penurunan permintaan domestik dan luar negeri.
Agus mengemukakan, selama ini sektor industri manufaktur menjadi tulang punggung atau sumber pertumbuhan bagi perekonomian nasional. Performa industri juga bergantung pada upaya pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan benar-benar tepat sasaran," kata dia.