IDXChannel - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Sabtu (11/6) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik 142. Hal itu membuat kasus aktif kembali tembus di angka 2 ribu kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.056 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Minggu (12/6/2022).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 8.057 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.091 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 314 positif dan 6.777 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 9.818 orang dites, dengan hasil 143 positif dan 9.675 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.235.838 dengan tingkat kesembuhan 98,6%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 44.101 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.023.835 per sejuta penduduk," paparnya.
Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus.