sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada! Wagub DKI Sebut BOR di Jakarta Kini Melonjak Jadi 56 Persen

Economics editor Dominique Hilvy Febriani
30/01/2022 14:03 WIB
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 140 RS rujukan COVID-19 Jakarta melonjak jadi 56 persen.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 140 RS rujukan COVID-19 Jakarta melonjak jadi 56 persen. (Foto: MNC Media)
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 140 RS rujukan COVID-19 Jakarta melonjak jadi 56 persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 140 RS rujukan COVID-19 Jakarta melonjak jadi 56 persen. Begitu pula BOR ICU, naik jadi 19 persen. “Jadi data yang kami terima BOR itu 56% kemarin masih 54%, sekarang meningkat lagi dari 4361 terisi 2426 BOR nya,” kata Ariza kepada wartawan (30/1/2022).

“ICU nya 19% naik lagi sebelumnya 651 terpakai 125,” tambahnya.

Adapun tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini telah terisi 2426 dari 4361 tempat tidur. Sedangkan untuk ICU terisi 125 tempat tidur dari total 651 yang disiapkan. Selain itu, Ia mengatakan bahwa kasus konfirmasi Omicron di DKI Jakarta terus meningkat. “Kasus Omicron itu sudah mencapai 2526,” katanya.

Menurut dia, orang dari jumlah kasus aktif mayoritas merupakan transmisi lokal, dibandingkan pelaku perjalanan luar negeri

“Ini menarik, kasus impor sekarang sudah 1373 atau 54,4% dan yang menarik lagi kasus lokalnya meningkat sudah 1152 atau 45,6 persen, ini sebentar lagi terbalik ini tadinya kasus impor yang besar sekarang yang lokal,” ujarnya.

Wagub Ariza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.

“Kita akan tingkatkan berbagai fasilitas tenaga kesehatan, meningkatkan monitoring, pengawasan, evaluasi, meningkatkan satgas terus dioptimalkan,” ujarnya.

Ariza mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. 

“Karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta satu, di Tangsel satu sekalipun memang ada komorbid,” ungkapnya. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement