“Masih ada yang harus untuk dipelajari tentang Omicron. Seperti tentang efek penularan, tingkat keparahan penyakit, keefektivitasan tes, therapeutics dan vaksin,” lanjutnya.
Sebagai informasi, varian Omicron pertama kali dilaporkan dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Selang dua hari kemudian, Jumat 26 November 2021, WHO langsung menetapkam varian Omicron sebagai varian yang harus diwaspadai, alias varian of concern (VoC) bersama dengan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Berikut daftar 23 negara yang sudah melaporkan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi dari varian Omicron.
1. Botswana – 19 kasus.
2. Afrika Selatan – 77 kasus.
3. Nigeria – 3 kasus.
4. Inggris –22 kasus.
5. Korea Selatan - 5 kasus
6.Australia – 7 kasus.
7. Austria – 1 kasus
8. Belgia - 1 kasus.
9. Brasil – 3 kasus.
10. Republik Ceko – 1 kasus.
11. Perancis – 1 kasus.
12. Jerman – 9 kasus.
13. Hong Kong – 4 kasus.
14. Israel – 4 kasus.
15. Italia – 9 kasus.
16. Jepang– 2 kasus.
17. Belanda – 16 kasus.
18. Norwegia – 2 cases
19. Spanyol – 2 kasus.
20. Portugal – 13 kasus.
21. Swiss – 3 kasus.
22. Kanada – 6 kasus.
23. Denmark – 4 kasus.
(IND)