Meski demikian masih ada wilayah lain di Jawa Timur seperti Kabupaten Pacitan, yang okupansi hotelnya masih rendah. Hal ini dikarenakan adanya faktor aksesibilitas, jangkauan jarak yang cukup jauh antar wilayah, dan kurangnya destinasi wisata unggulan di daerah tersebut.
"Faktor geografis, aksesibilitas sulit untuk masuknya, daerah-daerah seperti Pacitan sulit untuk itu, ditambah lagi cuaca seperti ini. Adanya wisata unggulan juga sangat mempengaruhi tingkat okupansi, kalau diperuntukkan untuk wisatawan luar, luar kota luar provinsi, kalau orang lokal, MICE event, selamatan, nggak ada pengaruhnya," tukasnya.
(DES)