"Oke, itu fenomena pada saat itu ya TV itu, tapi ini kan digital, begitu cepat ya," ujar pria yang akrab disapa Mas Tama itu.
Cepatnya perkembangan teknologi terbukti dengan baru beberapa waktu lalu baru masuk disrupsi gelombang pertama dengan hadirnya e-commerce, lalu dilanjutkan dengan disrupsi gelombang kedua dengan adanya layanan teknologi finansial atau fintech, dan akan terus berlanjut disrupsi lainnya.
Jadi, bukan hanya talent atau sumber daya manusianya saja yang harus siap, tetapi juga dari segi regulasi harus dipersiapkan agar Indonesia tidak tertinggal.
(NDA)