sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WSBP Ungkap Progress Proyek Jalan Feeder di IKN Sudah Capai 16,7 Persen

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
08/03/2024 10:16 WIB
Proyek Jalan Feeder (Distrik) pada kawasan IKN Nusantara terus berlanjut.
WSBP Ungkap Progress Proyek Jalan Feeder di IKN Sudah Capai 16,7 Persen. (Foto: MNC Media)
WSBP Ungkap Progress Proyek Jalan Feeder di IKN Sudah Capai 16,7 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Proyek Jalan Feeder (Distrik) pada kawasan IKN Nusantara terus berlanjut. Proyek ini merupakan pembangunan jalan sebagai jalan akses yang menghubungkan antar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang disuplai oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dengan nilai kontrak sebesar Rp 98,6 miliar.  

“Proses pengiriman produk dimulai sejak TW III/2023 lalu dan ditargetkan selesai pada TW II/2024 mendatang,” ujar Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto dalam keterangan resmi, Jumat (8/3/2024)
 
Hingga saat ini progress suplai produk dari WSBP untuk Proyek Jalan Feeder dari pemilik proyek Waskita-Nindya-Permata KSO ini telah mencapai 16,7%. 

Jalan Feeder (Distrik) sepanjang 10,3 km ini akan menggunakan produk Readymix yang berkualitas dari WSBP dengan total volume 60.000 m3.  
 
Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan di IKN, WSBP mengerahkan salah satu batching plant di IKN yaitu Batching Plant Sepaku IKN yang memiliki kapasitas total sekitar lebih dari 1200 m3.  
 
“Dengan dukungan batching plant serta sumber daya yang memadai, kami optimis seluruh pesanan untuk menyuplai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu,” ujar Fandy. 

WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu.   
 
Selain itu dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik. 

“WBSP menilai IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan," tutupnya. 
 
Sebagaimana diketahui, WSBP juga menjadi anak usaha BUMN Karya pertama yang mendirikan batching plant (BP Sepaku 1 dan 2 dan BP Tempadung) guna mendukung kebutuhan produk beton untuk proyek-proyek di IKN.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement