Ditambah lagi, jumlah pekerja yang harus dibayar. Beragam pekerjaan di lahan anggur membutuhkan keahlian yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Manusia memahami kapan waktu panen yang tepat, memilih anggur-anggur terbaik.
Selain itu, alur distribusi yang panjang pun turut mempengaruhi harga jual pada rantai paling akhir. Pada tiap rantai distribusi, harga akan bertambah sekian persen dari harga aslinya di produsen.
Belum lagi, wine membutuhkan fermentasi, di mana anggur-anggur yang telah diolah disimpan dalam galon-galon yang terbuat dari kayu oak. Sehingga, produsen membutuhkan banyak ruang penyimpanan yang luas.
Itulah penjelasan singkat tentanag wine termahal di dunia dan alasan mengapa wine dihargai begitu mahal per botolnya. (NKK)