IDXChannel—Banyak tradisi Imlek di Indonesia yang khas dan sering dilakukan banyak keluarga etnis Tionghoa. Meskipun banyak tradisi yang relatif sama dengan yang dilaksanakan di penjuru dunia, masyarakat Tionghoa Indonesia memiliki tradisi tersendiri.
Tradisi yang mulai terbangun karena Imlek adalah memasang petasan, kumpul keluarga, membersihkan rumah, makan bersama, makan pangsit, dan menonton barongsai. Tradisi ini secara bertahap muncul pada tiap pergantian dinasti di China.
Seiring perkembangan zaman, masyarakat China tersebar luas dan menetap di penjuru dunia. Melestarikan tradisi dan membentuk tradisi baru tersendiri untuk dilakukan jelang Imlek.
Di Indonesia sendiri, tradisi yang dilakukan kental dengan budaya setempat. Apa saja tradisi Imlek di Indonesia?
Tradisi Imlek di Indonesia
Dilansir dari Indonesiabaik.id (23/1), berikut ini adalah tradisi perayaan Imlek di beberapa kota di Indonesia.
- Mandi bersama di sumur 7 lubang, Vihara Gayatri, Depok
- Perang air (ciancui), Riau
- Sembahyang bersama, Vihara Dharma Bhakti, Jakarta
- Atraksi debus dalam pawang tatung, Singkawang, Kalimantan Barat
- Pasar malam Imlek Semawis, Semarang
- Grebeg Sudiro, Solo
- Pawai Imlek, Bogor & Medan
- Pekan Budaya Tionghoa, Yogyakarta
Namun selain penyelenggaraan acara-acara di atas, masyarakat Tionghoa Indonesia juga mengembangkan tradisi lain. Beberapa di antaranya adalah:
- Memberi angpao
- Menyediakan/menghadiahi kue keranjang
- Menyalakan kembang api dan petasan
- Makanan khas Imlek (12 jenis makanan = jumlah shio)
- Membaca ramalan Shio
- Menggantung gantungan dewa-dewi di pintu
- Ibadah di kuil
- Pertunjukan barongsai
- Mengharapkan turun hujan
- Kumpul keluarga
Demikianlah sederet tradisi Imlek di Indonesia yang kerap ditemui jelang dan tiap perayaan Imlek berlangsung. (NKK)