Minim privasi, kelelahan emosional, dan rentan konflik adalah risiko yang harus dihadapi semua penghuni rumah. Berangkat dari rasa lelahnya ini, Kaluna bertekad untuk membeli rumah sendiri meskipun tidak mudah.
Sebab Kaluna adalah pekerja ibu kota dengan gaji pas-pasan. Gaji bulanannya tidak sampai dua digit, secara bersamaan Kaluna masih harus memberi dukungan finansial untuk keluarganya. Membeli rumah terasa impian belaka bagi Kaluna.
Apalagi, ada konflik keluarga yang kembali meminta pengorbanannya secara finansial. Meskipun pada akhirnya ending film terbilang happy, perjalanan Kaluna dalam durasi 112 menit ini cukup menguras emosi penontonnya.
Selain cerita yang relevan, ada juga hal menarik yang bisa diambil sebagai pelajaran dalam film Home Sweet Loan. Peringatan untuk pembaca, ulasan di bawah mengandung spoiler.
1. Manfaat Frugal Living
Meskipun gajinya cuma Rp6 juta, Kaluna mampu menabung hingga saldonya mencapai Rp300 jutaan. Banyak netizen meragukan kemungkinan pekerja bergaji Rp6 juta—yang tentunya dicapai setelah tahunan bekerja—bisa menyisihkan uang demikian rupa.