Kurnia Nadya
IDXChannel—Kira-kira, apa sih makanan termahal di dunia? Alasan apa yang membuat harga makanan yang tampak remeh dan biasa saja, bisa begitu mahal, bahkan lebih mahal dibanding harga satu gram emas?
Harga suatu menu bisa melonjak tinggi karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena sang koki menggunakan bahan-bahan yang sulit didapat dan berharga sangat mahal. Maka dari itu, satu porsi makanan bisa berharga ratusan ribu rupiah.
Mengapa bahan-bahannya sulit didapat? Rupanya ada beberapa bahan makanan yang cukup rumit cara mendapatkannya. Nah, apa saja makanan termahal di dunia?
Makanan Termahal di Dunia: Bahan Langka
1. Saffron
Bunga saffron dikategorikan sebagai rempah-rempah. Didapat dari bunga Crocus Sativus, orang memanen untaian benang merah yang merekah dari dalam kelopak. Dilansir dari bbc.co.uk, untuk mendapatkan satu kilogram ‘benang’ saffron, dibutuhkan kebun saffron seluas dua lapangan sepak bola!
Maka wajar saja jika harganya sangat mahal. Apalagi bunga ini mekar hanya dua kali dalam setahun.
2. Caviar
Caviar adalah telur ikan yang dipanen dari kelompok famili Acipenseridae, ada beberapa spesies ikan yang masuk dalam kelompok tersebut. Jenis ikan utama yang memproduksi caviar adalah spesies sturgeon yang berhabitat asli di Laut Kaspian.
Hingga saat ini, caviar termahal adalah yang berasal dari ikan Beluga Sturgeon, yang hanya dapat ditemui di Laut Kaspian. Pada 2012, satu kilogram caviar Beluga Sturgeon dihargai USD16.000, setara dengan Rp250 juta!
Namun caviar pernah dijual lebih mahal dari harga tersebut, yakni caviar yang dipanen dari spesies langka Albino Sturgeon yang telah berusia 60-100 tahun, satu kilogramnya dijual seharga USD34.500, setara Rp541 juta.
Caviar biasanya dimakan sebagai olesan atau topping, dan termasuk sebagai menu pelengkap.
3. White Truffle
Truffle adalah sejenis jamur yang digunakan untuk memasak. Jamur ini mahal karena tanamannya tumbuh musiman, sulit tumbuh, dan sulit dibudidaya. White Alba Truffle contohnya, hanya tumbuh di Italia.
Harga tertinggi white truffle tercatat pada 2007, saat pemilik kasino bernama Stanley Ho membayar USD330.000 untuk satu white truffle seberat 1,5 kilogram. Harga itu setara dengan Rp5,1 miliar.
4. Iberico Ham
Iberico ham adalah daging kaki babi yang dikeringkan, yang membuat Iberico ham istimewa adalah babi yang hanya makan biji pohon ek pada saat-saat terakhirnya. Klasifikasi Iberico ham juga sangat ketat.
Babinya haruslah babi murni Iberian, dan hanya makan biji pohon ek. Setelah dipotong, ham tersebut juga dikeringkan selama dua tahun. Harga tertinggi Iberico ham tercatat pada Maret 2016, yakni dilepas seharga EUR3.192, setara Rp57,4 juta.
5. Ethical Foie Grass
Foie Grass adalah makanan Prancis yang dibuat dari hati bebek atau angsa. Cara pembuatannya dianggap tidak etis, yakni digemukkan secara sengaja dengan cara memberinya makan terus menerus secara paksa.
Hati bebek tersebut akan ‘gemuk’ hingga 10 kali lipat dari ukuran normal usai diberi makan paksa. Praktik memberi pakan paksa ini sudah terjadi sejak 2500 SM. Namun saat ini banyak negara yang melarang praktik tersebut.
Kemudian muncullah alternatif lain. Sebuah restoran di Spanyol, La Pateria de Sousa’s, membuat ‘ethical foie grass’ dijual seharga USD700 per kilogram.
6. Kopi Luwak
Kopi ini sudah sangat terkenal di penjuru dunia, terlebih di kalangan pecinta kopi. Kopi ini bisa dihargai hingga USD700 per satu kemasan. Banyak yang menganggap asal kopi yang didapat dari biji yang selamat dari proses digestif luwak hanyalah gimmick semata.
Namun banyak yang mengakui rasanya memang beda, lebih nikmat dibanding biji kopi lainnya.
Demikianlah beberapa makanan termahal di dunia. Umumnya harga yang tinggi ini disebabkan oleh cara perolehan bahan makanan yang cenderung sulit dan memakan waktu lama. (NKK)
