IDXChannel - CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo menilai industri media saat ini berada dalam masa yang penuh dinamika. Ia menyebut periode ini sebagai masa yang 'menarik' tetapi sekaligus 'menantang', di tengah derasnya perubahan geopolitik dan kemajuan teknologi yang terus mengubah lanskap bisnis media.
Menurutnya, perkembangan teknologi digital yang pesat dewasa ini, sekaligus perubahan geopolitik global, memberikan tantangan tersendiri bagi perusahaan media untuk tetap relevan dan cepat beradaptasi.
"Kita berada di saat yang sangat menarik. Tapi jika saya boleh menambahkan satu kata, ini juga saat yang menantang," ujarnya saat menjadi pembicara pada acara Forbes Global CEO Conference dengan tema Family Business: Looking at the Next Frontier di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Angela menekankan pelaku industri media harus mampu menyeimbangkan antara kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Ia menilai, kemampuan untuk memilah informasi dan menjaga fokus strategis merupakan kunci agar perusahaan media tetap relevan di tengah disrupsi digital.
"Disrupsi adalah hal yang normal di semua bisnis, termasuk dalam bisnis keluarga. Organisasi besar sering kali terlalu lambat, tantangannya adalah bagaimana membuatnya lebih lincah," kata Angela.
Sebagai pimpinan iNews Media Group, Angela terus mendorong transformasi di lingkungan media MNC agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan perilaku audiens. Ia menilai, data dan inovasi digital menjadi fondasi penting bagi masa depan industri media.
"Dalam proses transformasi, kami selalu kembali pada data. Karena data adalah bahasa universal yang bisa dimengerti oleh semua generasi dan semua 'departemen'," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Executive Director Salim Group, Axton Salim, mengatakan dalam menjalankan bisnis ada dua hal penting dan perlu menjadi perhatian, yaitu merangkul dan meningkatkan.
Seorang pimpinan perusahaan harus mampu memahami sepenuhnya bisnis berjalan, mulai dari proses produksi hingga aspek distribusi.
"Setelah itu, kita bisa memperkuatnya melalui sistem, proses, perluasan pasar, atau bahkan transformasi dari lokal ke global," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)