Salah satu tantangan terbesar terkait perbedaan cara pandang dengan struktur manajemen tradisional. Manajemen tradisional menekankan produktivitas berbasis waktu, sedangkan preferensi Gen Z untuk pekerjaan berbasis hasil.
Selain itu, gaya komunikasi yang berbeda. Gen Z mengutamakan digital yang lebih menyukai pesan singkat melalui Tim atau teks daripada email formal.
Generasi Z tumbuh dengan feedback atau umpan balik yang terus menerus dari platform media sosial. Gen Z memiliki ekspektasi kerja yang berbeda dari generasi sebelumnya, namun semua pekerja mungkin lebih baik menerima ide-ide mereka.
Gen Z memiliki ekspektasi yang berbeda terhadap pekerjaan dibandingkan generasi sebelumnya, namun semua pekerja mungkin akan lebih baik jika ide-ide mereka diterima dengan baik.
(Ibnu Hariyanto)