“Namun juga bagi wisatawan Indonesia yang ke luar negeri, kadang-kadang kan bawa oleh-oleh, nah kita imbau untuk dibatasi. Karena ini juga bagian daripada kebijakan dari maskapai penerbangan,” sambungnya.
Terlebih, kata Sandiaga, banyak oleh-oleh dari luar negeri yang justru sudah dijual di Indonesia. Khususnya bagi masyarakat yang berwisata religi ke negara-negara kawasan Timur Tengah.
“Sehingga ingin kita sampaikan bahwa seandainya jika mesti bawa oleh-oleh, ya beli oleh-olehnya di Indonesia saja. Apalagi kalau yang datang ke Timur Tengah untuk berwisata religi, ternyata oleh-olehnya ada juga di Indonesia, di Tanah Abang,” tuturnya.
Berkaca dari kasus ini, Sandiaga lantas memastikan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi kepada Kementerian Perdagangan untuk terus menggencarkan gerakan cinta produk lokal.