IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengakui diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah telah berhasil mendongkrak penjualan. Hal ini terlihat dari tingginya animo masyarakayt untuk membeli kendaraan baru.
Head of Marketing Hyundai, Astrid Ariani, menilai dampak dari pemberian PPnBM DTP berhasil meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap kendaraan roda empat.
“Tentunya kami mengikuti regulasi pemerintah jika diperpanjang kami menyambut sangat positif. Jika memang misalnya untuk mempercepat animo masyarakat dalam mendongkrak penjualan tentu kami sangat mendukung dan tentu semuanya rata-rata mau diperpanjang kan,” kata Astrid Ariani kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (20/11/2021).
Astrid menambahkan, terkait Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK dan jumlah Mobil yang telah dipesan di event pameran GIIAS pihak Hyundai belum bisa membeberkan secara rinci.
“Itu belum yah SPK juga masih dikalkulasikan. Masih besok atau masih kami melakukan rekapitulasi datanya secara keseluruhan,” ungkapnya.
Hyundai menyampaikan dari sisi perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi jika pemerintah tidak melanjutkan PPnBM di tahun 2022.
“Sementara kan sampai akhir desember ini untuk PPnBM, kita ini kan sebenarnya di kita produk-produk barunya misal hyundai creta pun lebih kepada (memang pada dasarnya) ketika kita luncurkan menggunakan harga di tahun 2022,” ujarnya.
Dengan demikian, untuk produk keluaran terbaru yang banyak diminati pengunjung adalah Hyundai Creta dan masih dalam proses open order (PO).
“Karena kan masih produksi tahun depan masih sistem pre order, dan itu akan diluncurkan di tahun 2022 jadi tidak ada hubungannya dengan ppnbm yang tadi. Harga yang kuta tawarkan menyesuaikan harga di tahun depan jadi memang untungnya tetap di konsumen,” paparnya. (TYO)