sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buntut Dituduh Gelapkan Uang Rp724 Juta, Krisna Mukti: Ada Kontrak Kerja yang Dibatalkan

Ecotainment editor Ravie Wardhani
09/06/2022 13:19 WIB
Krisna Mukti berharap masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga tak ingin perkara tersebut terlalu berlarut-larut.
Buntut Dituduh Gelapkan Uang Rp724 Juta, Krisna Mukti: Ada Kontrak Kerja yang Dibatalkan (FOTO:MNC Media)
Buntut Dituduh Gelapkan Uang Rp724 Juta, Krisna Mukti: Ada Kontrak Kerja yang Dibatalkan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Aktor senior Krisna Mukti mengaku sepi job setelah dipolisikan Tessa Mariska terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan senilai Rp724 juta

Krisna Mukti mengaku laporan tersebut berimbas pada pekerjaannya sebagai publik figure. Ia bahkan sempat mengalami pemutusan kontrak kerja kasus tersebut mencuat di media massa.

"Jadi apa yang ditampilkan di media, itu benar-benar merusak nama baik saya, pekerjaan juga mulai tersendat, bahkan (kontrak kerja) ada yang dibatalkan," kata Krisna Mukti saat ditemui di Polda Metro Jaya belum lama ini.

Krisna menilai, laporan yang dilayangkan TM justru berpotensi merugikan dirinya sendiri. Pasalnya, dengan adanya laporan tersebut, Krisna mengalamu sepi job sehingga tidak bisa melunasi utang kepadanya.

"Padahal, saudara TM melaporkan saya ada dua kerugian yang berimbas kepada dia, kalau saya dilaporkan nama saya jelek, berakibat saya enggak mendapatkan pekerjaan yang seharusnya dapat pekerjaan untuk bayar utang dan cicilan ke dia jadi terhambat," katanya lagi.

"Yang kedua, sial-sialnya saya di penjara, saya pasang badan, nanti mau bayar pake apa untuk anggota-anggota lain yang belum dibayar," imbuhnya.

Krisna Mukti lantas berharap masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Dia juga tak ingin perkara tersebut terlalu berlarut-larut.

Apalagi, Krisna Mukti mengaku ia tak ingin memiliki masalah hukum dengan siapapun.

"Yaudah lah saudari TM, kita musyawarah untuk mufakat aja, damai-damai aja," harap Krisna Mukti.

"Kita saling membersihkan nama masing-masing, kita duduk enaknya seperti apa. Jangan terlalu berlarut-larut apalagi sampai ke pengadilan ngabisin waktu, tenaga. Saya juga enggak pengin begini, tapi semuanya terkondisi," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement