IDXChannel - Baru-baru ini, Google menghapus daftar 151 aplikasi Android yang dianggap scam.
Dampaknya, aplikasi tersebut bisa merekam identitas pengguna hingga menguras rekening.
Meski demikian, sebelum Google menghapusnya, aplikasi-aplikasi tersebut sudah banyak diunduh oleh pengguna. Bahkan, menurut perusahaan cybersecurity Avast, jumlah pengunduhnya sudah tembus 10,5 juta kali.
Karena itu, penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa aplikasi-aplikasi ini tidak ada di perangkat mereka.
Problemnya, aplikasi-aplikasi ini terlihat sangat normal. Mulai dari video, foto, spam blocker, hingga game. Namun, ternyata di dalamnya tersimpan malware berbahaya.