sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daftar 5 Pengusaha Batu Bara terkaya di Dunia, hingga Mencapai Nilai Rp44,41 Triliun

Ecotainment editor Cindy Angelia/SEO
21/10/2022 13:07 WIB
Siapa pengusaha batu bara terkaya di Dunia? Topik yang menarik untuk diulik. Sektor pertambangan dikenal sebagai salah satu bisnis.
Daftar 5 Pengusaha Batu Bara terkaya di Dunia, hingga Mencapai Nilai Rp44,41 Triliun. (FOTO: MNC Media)
Daftar 5 Pengusaha Batu Bara terkaya di Dunia, hingga Mencapai Nilai Rp44,41 Triliun. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Siapa pengusaha batu bara terkaya di Dunia? Topik yang menarik untuk diulik. Sektor pertambangan dikenal sebagai salah satu bisnis yang meledak dari segi penghasilannya. Perlu diketahui bahwa sejumlah pengusaha tambang batu bara di Indonesia telah masuk kedalam jajaran orang terkaya di Dunia versi Forbes.

Kabarnya, harga batu Bara Acuan (HBA) pada Oktober 2022 naik USD11,75 per ton menjadi USD330,97 per ton, dari posisi US$ 319,22 per ton pada September 2022 lalu. Hal tersebut membuat para pengusaha tambang batu bara menjadi semakin melejit hartanya.

Lantas, siapa aja pengusaha batu bara terkaya di dunia? Berikut deretannya dibawah ini.

Inilah 5 Pengusaha Batu Bara terkaya di Dunia

1. Kiki Barki

Kiki Barki adalah seorang pengusaha batu bara yang menempati urutan ke-27 orang terkaya di Indonesia. Total aset yang dimilikinya sampai saat ini tercatat sebesar USD1,6 miliar, atau sekitar Rp22,92 triliun. Pria berusia 82 tahun itu memiliki perusahaan tambang PT Harum Energi Tbk (HRUM).

2. Theodore Permadi Rachmat

Deretan pengusaha batu bara terkaya di dunia yang ke 2 adalah Theodore Permadi Rachmat, pengusaha tambang batu bara yang berusia 78 tahun ini masuk kedalam urutan Forbes sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia dengan kekayaan bersih USD3,1 miliar, atau Rp44,41 triliun (kurs Rp14.326). 

Ia mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Triputra Group. Triputra diketahui memiliki bisnis batu bara yang cukup besar melalui anak usahanya, Padang Karunia Group. 

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2002 dan beroperasi terutama di Kalimantan Selatan. Kapasitas produksinya bahkan mencapai 15 juta ton per tahun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement