IDX Channel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap Badan Layanan Umum (BLU) untuk Domestic Market Obligation (DMO) batu bara akan mulai efektif pada Januari 2023.
"Batu bara lagi proses tahun ini Insya Allah. Kita usahakan bisa jalan tahun ini sehingga bisa berlaku dari awal 2023," kata dia di Kementerian ESDM, Jumat (14/10/2022).
Arifin menjelaskan, pembentukan BLU DMO batu bara saat ini masih diproses sebelum akhirnya bisa efektif beroperasi demi memantau keamanan pasokan emas hitam untuk kebutuhan produksi listrik di dalam negeri. Adapun, perolehan DMO batu bara tahun ini hingga September telah mencapai 128,76 juta ton atau 25 persen dari produksi sebesar 505,04 juta ton.
Sebelumnya, kabar mengenai BLU DMO batu bara ini sudah pernah dibahas oleh Asisten Deputi Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Tubagus Nugraha. Ia mengungkapkan, saat ini pembahasan payung hukum BLU batu bara yang berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) sedang dilakukan antar kementerian dan lembaga.
Ia mengatakan, diskusi utama yang membuat penerapan BLU batu bara tidak kunjung terbentuk adalah memilih rujukan dasar hukum. Namun saat ini, pemerintah sudah memutuskan memakai Perpres.