sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Efek Tarif AS, Adidas Tak Berani Naikkan Proyeksi Keuangan 2025 Meski Penjualan Naik

Ecotainment editor Ibnu Hariyanto
29/04/2025 16:09 WIB
Adidas tahan revisi target 2025 meski kinerja kuat,karena ketidakpastian tarif impor AS picu kenaikan harga dan hambat rencana bisnis.
Adidas tahan revisi target 2025 meski kinerja kuat, karena ketidakpastian tarif impor AS picu kenaikan harga dan hambat rencana bisnis. (foto: iNews Media Grup)
Adidas tahan revisi target 2025 meski kinerja kuat, karena ketidakpastian tarif impor AS picu kenaikan harga dan hambat rencana bisnis. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel- Adidas belum berani menaikkan proyeksi keuangan 2025 meski mencatatkan kinerja yang kuat di kuartal pertama. Produsen pakaian olahraga asal Jerman ini masih melihat perkembangan terkait kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat.

Dilansir Yahoo Finance, Selasa (29/4/2025), CEO Adidas, Bjorn Gulden menyebut seharusnya perusahaan menaikkan target pendapatan dan laba. Namun, situasi ketidakpastian ekonomi akibat tarif membuat perusahaan ragu-ragu melangkah.

Gulden menilai tarif baru AS diperkirakan bisa membuat harga produk Adidas naik. Gulden menyebut kondisi ini juga membuat perencanaan bisnis menjadi sulit dilakukan.

Adidas mengaku telah mengurangi sebanyak mungkin ekspor barang dari China ke AS. Namun, sebagian produk mereka tetap terkena dampak tarif tinggi, terutama untuk barang-barang yang masih dibuat di China.

Sementara itu, AS juga berencana menaikkan tarif untuk produk dari Vietnam dan Indonesia. Tarif itu diperkirakan akan berlaku pada Juli 2025.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement