IDXChannel - Kekayaan sepuluh miliarder di Amerika Serikat tetap meningkat meski pandemi melanda. Tak main-main, jumlah kekayaan kolektif mereka naik lebih dari USD1,8 triliun.
Dari kesepuluh miliarder tersebut, ada nama Elon Musk, Jeff Bezos, dan sejumlah bos perusahaan teknologi yang telah kerap mengisi daftar ini.
Dirajai oleh Elon Musk Elon Musk menjadi kaya berkat kenaikan saham Tesla dan SpaceX. Sejak awal 2020. Saham Tesla telah meningkat 1.400%. SpaceX pun menunjukkan perkembangan yang tak kalah baik. Kekayaan Musk mencapai USD320,3 miliar atau Rp4.566,5 triliun atau bertambah USD293,7 miliar atau Rp4.182 triliun dari sebelum pandemi dimulai.
Jeff Bezos menyusul di posisi kedua setelah Musk. Saham Amazon yang meningkat sebesar 88% sejak awal 2020 itu membuat kekayaan bersihnya naik dari USD86,2 miliar menjadi USD200,9 miliar.
Posisi selanjutnya masih didominasi bos dari perusahaan teknologi terkenal seperti Oracle, Google, Microsoft, Facebook, hingga Dell Computers. Selama pandemi, miliaran dolar mereka raup dari kenaikan saham perusahaan mereka.
Sementara itu, kenaikan saham Google rupanya cukup mengejutkan. Dengan persentase 120%, Larry Page mengalami kenaikan harta sebanyak USD65,8 miliar dan Sergey Brin sebanyak USD63,3 miliar. 5
Posisi kesepuluh diamankan oleh bos pegadaian terbesar di AS, Daniel Gilbert. Dengan Quicken Loans, hartanya berhasil meningkat sebanyak USD25,2 miliar.
Jumlah Kekayaan Kolektif 10 Miliarder Dengan kekayaan per individu yang bisa dikatakan fantastis itu, kekayaan kolektif mereka kini mencapai USD5,3 triliun. Melonjaknya pasar saham berperan dalam bertambahnya kekayaan para miliarder. Indeks S&P naik 45% sejak awal 2020, sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 27%. Sementara kenaikan kekayaan miliarder mengalahkan pasar saham, mereka 56% lebih kaya selama rentang tersebut.(TIA)