sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hentikan Siaran 18 Channel di RI, Ini Strategi Baru Disney untuk Kawasan Asia

Ecotainment editor Fikri Kurniawan
13/08/2021 10:54 WIB
Setelah menghentikan penayangan 18 channelnya di Indonesia dan Hong Kong, Disney sudah mempersiapkan strategi baru untuk bisnis streamingnya di Asia.
Hentikan Siaran 18 Channel di RI, Ini Strategi Baru Disney untuk Kawasan Asia. (Foto: MNC Media)
Hentikan Siaran 18 Channel di RI, Ini Strategi Baru Disney untuk Kawasan Asia. (Foto: MNC Media)

Layanan streaming ini merupakan rumah bagi konten Disney+ Originals, seperti Marvel Studios’ WandaVision, Loki, The Falcon and The Winter Soldier, The Mandalorian, National Geographic's Secrets of the Whales, Hamilton, dan beragam konten eksklusif lainnya.

Disney+ saat ini tersedia di 61 negara dan 21 bahasa di seluruh Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika Latin.

Sebelum diberitakan, mulai 1 Oktober 2021 mendatang, sebanyak 18 TV Channel akan berhenti tayang di Indonesia. Keputusan ini menyusul rencana Disney untuk menutup seluruh saluran tersebut di Asia Tenggara dan Hong Kong.

Perusahaan menegaskan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya global The Walt Disney Company untuk ingin fokus mengembangkan layanan streaming.

“Upaya ini akan membantu kami menyelaraskan sumber daya kami secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan,” kata Disney, dalam sebuah pernyataannya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement