IDXChannel – Banyak orang penasaran apa alasan uang kuno Rp100 kapal pinisi jadi incaran kolektor. Uang kertas kuno dengan tahun emisi 1992 yang sudah tak lagi beredar sebagai alat pembayaran ini memang belakangan banyak dicari masyarakat, terutama para pecinta barang lawas.
Lantas, apa alasan uang kuno Rp100 kapal pinisi jadi incaran kolektor? Berapa harga uang kuno yang satu ini? IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.
Alasan Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Jadi Incaran Kolektor
Mengumpulkan uang kuno kerap memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Tak hanya sebagai hobi, koleksi uang kuno juga kerap dilakukan karena memiliki nilai investasi yang cukup menjanjikan. Tak heran, sejumlah uang kuno, terutama untuk beberapa seri tertentu kerap diburu. Salah satu uang kuno yang banyak dicari adalah uang kuno pecahan Rp100 kapal pinisi.
Bank Indonesia sendiri telah mencabut peredaran uang kertas kuno pecahan Rp100 dengan gambar kapal pinisi tersebut sejak tahun 2006 silam. Uang tersebut masuk dalam seri rupiah tahun 90-an yang diterbitkan dan dicetak oleh Bank Indonesia. Dalam seri ini, terjadi perombakan total semua jenis pecahan uang kertas pertama kalinya sejak 1968, termasuk uang kertas Rp100.
Uang kertas tahun emisi 1992 ini memiliki warna dominan merah dengan desain gambar depan sebuah kapal pinisi dan gambar belakang Gunung Anak Krakatau dengan tanda air Ki Hajar Dewantara. Uang kertas kuno ini ditandatangani oleh Adrianus Mooy (Gubernur) dan Sujitno Siswowidagdo (Direktur).