IDXChannel – Pelopor ekosistem omnichannel dan gaya hidup di Indonesia, Blibli terus memperkuat strateginya untuk menangkap tren premiumisasi. Tren ini muncul karena konsumen kini tidak hanya mencari harga murah, melainkan juga kualitas, kenyamanan, dan rasa aman saat berbelanja.
Menurut survei Kumparan berjudul Menuju Industri E-commerce Berkualitas: Perbaiki Layanan di Fase Rentan Pasca Pembelian ini, Kumparan menyebutkan hal tersebut dipicu oleh kendala yang sering mereka alami setelah belanja online, seperti keterlambatan pengiriman, sulit melacak pesanan, dan layanan pelanggan yang kurang responsif.
CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto melalui keterangan resminya pada laporan kinerja keuangan kuartal II-2025, menyatakan pendekatan omnichannel menjadi fondasi pertumbuhan perusahaan. Konsep tersebut sebagai bukti bahwa strategi Blibli dalam membangun pengalaman belanja yang seamless, aman, dan terpercaya mampu menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami terus membuktikan bahwa pendekatan ekosistem omnichannel yang terintegrasi adalah kunci dalam menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Strategi Blibli dalam mewujudkan pengalaman belanja premium dilakukan melalui ekosistem omnichannel terpadu Blibli Tiket, yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari belanja harian, perjalanan, gaya hidup, produk elektronik, otomotif, tagihan bulanan hingga perabot rumah tangga, tanpa hambatan baik online maupun offline.
Ekosistem Blibli Tiket juga menghadirkan inovasi terintegrasi untuk pengalaman belanja premium, mulai dari Blibli Tiket PayLater, Single Sign On – memberi kemudahan akses platform. Selanjutnya, Blibli Tiket Rewards – program loyalitas terpadu “Satu Poin Untungnya Dimana-mana”.
Menariknya, pengumpulan poin loyalitas Blibli Tiket Rewards kini bisa dilakukan di toko-toko fisik konsumen termasuk gerai supermarket premium Ranch Market dan Farmers Market, serta toko elektronik konsumen, seperti Hello Store (toko ritel Apple resmi/Apple Authorised Reseller), Samsung Store, dan Blibli Store (toko multibrand elektronik konsumen).
Setiap poin yang terkumpul dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya di dalam ekosistem Blibli Tiket, baik secara online dan offline, tanpa hambatan.
Tak hanya itu, dalam laporan kinerja keuangan kuartal II-2025, menyebutkan Blibli telah mengoperasikan sebanyak 223 toko elektronik konsumen, 58 gerai supermarket premium dan 36 home and living experience centers.
Blibli terus memperkuat fondasi di sektor logistik. Tercatat, saat ini perseroan memiliki 13 gudang berukuran besar dengan luas total lebih dari 200.000 meter persegi yang beroperasi di kota-kota besar.
Jaminan pengalaman belanja yang premium semakin diperkuat dengan kualitas produk yang pasti ORI, pengiriman tepat waktu, retur alasan apa pun, gratis perlindungan lengkap, Click & Collect hingga Tukar Tambah secara online. Tak kalah penting layanan pelanggan 24/7 yang responsif, demi membangun loyalitas jangka panjang.
Adanya fenomena pergeseran konsumen ke produk premium juga diamini oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). Sekretaris Jenderal idEA Budi Primawan menyebut, premiumisasi di e-commerce kian terlihat dalam beberapa tahun terakhir karena ada tiga faktor utama yang mendorongnya.
“Pertama, perubahan preferensi konsumen yang semakin kritis dan sadar kualitas. Mereka cenderung mencari barang yang asli, tahan lama, dan memiliki jaminan resmi, meskipun harganya lebih tinggi. Bagi sebagian segmen, membeli produk premium juga menjadi bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri,” ujar Budi.
Kedua, kata Budi, adalah strategi diferensiasi di tengah persaingan ketat. Menurutnya, dengan persaingan harga yang makin tajam di segmen mass market, sejumlah platform memilih untuk memperkuat kemitraan dengan brand-brand premium resmi.
“Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga membantu membedakan positioning platform dari competitor,” kata dia.
Sementara faktor ketiga menyangkut dampak pada ekosistem. Langkah ini membuka peluang bagi brand global maupun lokal di segmen premium untuk menjangkau konsumen digital secara langsung, sekaligus memberi nilai tambah pada pengalaman berbelanja.
Pengalaman di Lapangan
Konsumen kini semakin cerdas karena mereka tidak lagi hanya mengejar harga murah, melainkan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan lewat pengalaman belanja yang premium. Di media sosial, banyak pelanggan yang berbagi pengalaman positif, termasuk di Blibli, di mana gratis perlindungan lengkap dan layanan purna jual membuat mereka merasa lebih aman.
Sebagai contoh, pengguna @bannaberrystar yang membandingkan toko-toko smartphone merekomendasikan Blibli karena berani memberikan “garansi fisik, nggak cuma software.” Sementara itu, pelanggan lain, @nakkyuping, menyoroti layanan purna jual Blibli yang cepat tanggap, menyebutkan bahwa "Admin di DM selalu fast respons."
Kedua testimoni ini membuktikan bahwa jaminan layanan premium Blibli benar-benar dirasakan dan dihargai oleh pelanggan.
(Dhera Arizona)