"Saat ini UMKM di Indonesia sedang berkembang pesat. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2022, terdapat 64,2 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia. Untuk itu, JumpStart berupaya untuk mendukung perkembangan UMKM dengan memperluas distribusi produk-produk UMKM lewat vending machine pintar kami yang sudah terintegrasi dengan berbagai solusi yang dapat mengoptimalkan penjualan produk untuk mencapai basis konsumen yang lebih luas," kata CEO JumpStart Indonesia, Brian Imawan lewat keterangan tertulisnya, Jumat (29/9/2023).
"Mesin kami juga tidak terbatas menjual makanan dan minuman, tetapi kami juga menjual hasil karya UMKM lainnya seperti tas, sepatu, baju, dompet bahkan kerajinan logam mulia," lanjutnya.
Dia menambahkan, Komitmen JumpStart dalam mendukung UMKM Indonesia dimulai di kegiatan Locale Pop Up yang berkolaborasi dengan salah satu e-commerce Indonesia pada tahun 2022 yang lampau yang diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.
Dia bercerita, saat itu, vending machine pintar JumpStart memasarkan produk makanan dan minuman dari UMKM binaan e-commerce tersebut selama 20 hari di Grand Indonesia dan berhasil menjual 11 macam produk UMKM kepada hampir 196.000 konsumen yang mendorong peningkatan pertumbuhan penjualan sebesar 18% per produk UMKM.
Untuk memaksimalkan dukungan terhadap UMKM, tidak tanggung-tanggung JumpStart menerapkan sistem pembelian putus, sehingga UMKM tidak perlu mengkhawatirkan adanya resiko barang yang diretur karena tidak laku dan dengan sistem beli putus ini.